Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

Islam, Persatuan Bangsa-Bangsa, dan Tatanan Dunia Baru

Sheikh Imran Nazar Hosein

Uniten Malaysia,
Transkrip oleh AN (SS)


Dalam topik ini kita akan menjelajahi filosofi dari ilmu pengetahuan, filosofi dari sejarah, filosofi dari politik, dan terutama ilmu Akhirul Jaman atau Eschatology. Kita akan menghubungkan semua ini dalam kaitannya dengan Islam, PBB dan Tatanan Dunia Baru.

Tatanan Dunia Baru sudah terjadi berulang kali, bukan hanya sekali, dan saat ini kita berada di masa dimana satu Tatanan Dunia Baru akan muncul sekali lagi. Ketika anda sedang sibuk minum kopi dengan teman-teman anda, Israel sedang menyiapkan sebuah serangan militer ke Iran. Kami tidak tahu kapan serangan itu terjadi, namun kami mengetahui bahwa serangan itu akan terjadi, Insha Allah di masa depan yang tidak jauh lagi, sehingga sebuah Tatanan Dunia Baru akan muncul. Salah satu dampak dari serangan itu adalah ambruknya sistem moneter berbasis Dollar Amerika. Kita tidak perlu memiliki gelar S3 untuk mengetahui hal ini. Ambruknya USD akan membuat ambruk seluruh mata uang yang berbasis Dollar, sehingga akan terjadi kepanikan di seluruh dunia.


Serangan militer terhadap Iran akan memicu beberapa perang lainnya secara simultan yang akhirnya berujung kepada Perang Dunia III yang akan menyebabkan perpindahan kuasa dunia dari adikuasa Dajjal yang kedua yaitu Amerika Serikat menuju adikuasa Dajjal yang ketiga dan yang terakhir yaitu Israel. Tatanan Dunia Baru ada di depan kita, anda harus bisa memahami Al Qur’an, dan juga harus kembali ke Al Hadist, sehingga Allah SWT dan Rasulullah (saw), dapat menjelaskan dunia saat ini, dan juga dunia di masa yang akan datang. Inilah kegagalan sarjana Muslim hari ini, yaitu ketidakmampuan mereka dalam menggunakan Al Qur’an dan Al Hadist dalam memahami apa yang terjadi di dunia.

Masalah utamanya adalah berada di metodologi dalam memahami Al Qur’an dan Al Hadist. Kita akan membahas metodologi ini terlebih dahulu sehingga akhirnya nanti pemahaman kita akan menjadi lebih mudah.

Saat ini ada gerakan Islam yang menyebut dirinya Salafi. Dan saya menghormati mereka, saya tidak melecehkan mereka. Salafi memaksakan pendapat mereka (seperti halnya Nasrani Protestan) bahwa agama kini tereduksi menjadi teks saja. Yang saya maksud bukan teks sms di telepon seluler, namun teks Al Qur’an dan Al Hadist yang harus dipahami dan ditafsirkan secara literer.

Ketika anda berlandaskan pada metode seperti ini, anda akan menunggu lama sekali untuk melihat “keledainya” Dajjal. Rasulullah (saw) berkata mengenai Dajjal, “Bahwa Dajjal akan mengendarai keledai, yang berjalan secepat awan, dan telinga yang terentang lebar!” Mereka yang memiliki pandangan Protestan versi Islam ini, mereka percaya bahwa Dajjal akan datang dengan menaiki keledai, sehingga sekarang mereka sedang menunggu “keledai terbang” Dajjal. Kami memahami keledai terbang ini sebagai simbolisme religius yang berarti pesawat terbang modern. Maka konsekuensinya adalah, metodologi kami memperbolehkan kami untuk memahami Tatanan Dunia Baru yang muncul saat ini, metodologi kami juga dapat menjelaskan dunia kita saat ini dengan akurat, dan untuk memprediksikan apa yang akan terjadi di masa datang dengan matang dan akurat. Metodologi kami membawakan hasil. Orang-orang di seluruh dunia memahaminya. Apa yang dapat kami lakukan kepada saudara-saudara Salafi kita adalah untuk mengajak mereka untuk melihat metodologi kita. Karena inilah pohon yang menghasilkan buah.

Perubahan drastis terjadi di Eropa, suatu hal yang terjadi bukan karena kebetulan. Yaitu ketika revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek/sains) muncul di muka bumi. Hasilnya adalah berdirinya Universitas dan Perguruan Tinggi. Revolusi iptek ini bermula di Inggris, anda tentu masih ingat Hukum Boyle? Atau mesin uap? Revolusi iptek membawa filosofi baru dalam ilmu pengatahuan dan teknologi yaitu bahwa segala pengetahuan hanya datang melalui metode ilmiah. Bahwa yang dapat dikategorikan sebagai pengetahuan adalah apa yang bisa diproses melalui logika dan penalaran rasional yaitu metode ilmiah. Apapun yang datang tidak melalui proses metode ilmiah maka tidak bisa disebut sebagai ilmu atau pengetahuan dan hal itu dianggap berasal dari Orlando USA yang disebut sebagai Disney Land (khayalan, bualan, dan fantasi). Oleh karena itu, Al Qur’an hanyalah sebuah buku, kita tidak tertarik untuk mengkajinya sebagai buku yang berasal dari Tuhan yang “tak terlihat”! Kita hanya menerima Al Qur’an sebatas buku yang datang bersama Muhammad (saw). Maka, Tatanan Dunia yang suci (Tatanan Dunia sesuai dengan kehendak Allah SWT) hilang ketika kita merengkuh metode ilmiah, dan pondasi spiritual dari agama juga hilang, lalu versi Protestan dari agama bermunculan.

Revolusi iptek dan sains di Eropa ini menantang dunia spiritual atau iman, karena agama tidak kompatibel dengan sains. Perang antara sains, atau pemikiran rasional melawan iman (agama), antara universitas melawan Vatican, berakhir dengan kemenangan sains. Sebagai konsekuensinya muncul peradaban baru di Eropa. Tatanan Nasrani musnah. Nasrani yang mengenali kedaulatan Tuhan, dimana kekuasaan di muka bumi ini berada di tangan Tuhan. Saya membicarakan Nasrani Eropa disini, Nasrani dimana ketika Raja hendak didaulat, maka Paus yang harus memahkotai dia. Jika tidak maka Raja tidak akan memiliki legitimasi. Filosofi agama yang berdasarkan iman ini menghilang, dan digantikan oleh Peradaban Sekuler Barat Modern dengan filosofi politik yang baru sedemikian sehingga manusia tidak mengenali Kedaulatan Ilahiah, kedaulatan kini berada di tangan rakyat yang disebut “Republikanisme“, atau sistem negara republik -menurut Plato- yang menaruh kedaulatan di muka bumi ini ditangan manusia (negara) bukan di tangan Allah.

Anak sekolah yang bisa membaca Al Qur’an -apalagi anda para mahasiswa- tentunya mengerti bahwa filosofi politik ini adalah “shirk”. Dalam bahasa, anda menyebutnya “syirik”, tolong ganti lafalnya menjadi “shirk”. Dalam bahasa Inggris disebut “blasphemy” (bid’ah).

Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Pemaaf, Dia berkata, “Katakan (kepada mereka), bahkan jika mereka datang kepadaKu dengan dosa setinggi langit, Aku akan memaafkan semua dosa-dosa itu!” -InnAllaha yaghfiru zunuuba jami’a- oleh karena itu George Bush (Nasrani dan semua orang beragama lainnya) juga punya dosa shirk, demikian pula dengan Tony Blair. Kalian tahu mereka berdua dinyatakan bersalah di KL untuk kejahatan perang di Iraq?

Allah SWT siap untuk memaafkan semua dosa, namun hanya satu dosa yang Dia tidak dapat memaafkannya yaitu dosa “shirk”. Ada 4 Hadist di dalam Al Bukhari, bahwa di akhir jaman, hari penghakiman akan datang, dan di akhirat Allah SWT akan meminta Nabi Adam (as) untuk memisahkan manusia untuk dimasukkan ke neraka (jahannam), Nabi Adam (as) bertanya, “Ya Allah, berapa banyak manusia untuk jahannam?” Allah SWT berkata, “Ambil 999 dari setiap 1000 manusia untuk api neraka.” Ini dari Shahih Bukhari, Hadist mutawatir yang sangat kuat.

Malam ini kita bertanya mengapa Allah SWT yang terkenal sebagai Maha Pemaaf, Ar Rahman, Ar Rahim dan Al Ghafar, yang siap untuk memaafkan semua dosa, bagaimana Allah SWT dapat memasukkan 999 manusia dari setiap 1000 manusia ke jahannam? Hanya ada satu jawaban untuk ini, jangan mencari jawaban lainnya. Ini dapat terjadi karena “shirk”. Hanya “shirk” yang menyebabkan semua ini, dan ini adalah apa yang diberikan Peradaban Barat Modern untuk dunia. Yaitu filosofi politik yang baru dimana manusia tidak mengakui kedaulatan Allah SWT sebagai “Al Malik”, Yang Berdaulat, mereka mengatakan “Raja” namun dalam terminologi politik adalah Yang Berdaulat, sebagai “Al Hakam” Pihak yang memiliki hukum tertinggi, sebagai “Al Akbar”, Yang Berkuasa, dimana kuasanya di dunia adalah yang tertinggi. Hal ini tidak terjadi dengan ketidaksengajaan, munculnya Tatanan Dunia Baru di dunia, dimana Tatanan Nasrani musnah, dan digantikan oleh Peradaban Barat Modern dengan sistem negara republikan yang berdasarkan dengan pondasi “shirk”.

Revolusi iptek juga memberikan Eropa kekuatan (power), yang diaplikasikan ke dalam bidang militer, hal ini juga tidak terjadi dengan kebetulan. Dajjal yang mengerjakan filosofi politik juga mengerjakan penerapan iptek ke dalam bidang militer. Sehingga Eropa tiba-tiba dibekali dengan kekuatan militer dimana jika seluruh bangsa di dunia tergabung menjadi satupun tidak dapat mengalahkan mereka. Apakah anda mulai mengerti sejarah? Kemudian tentara Eropa menyebar ke seluruh dunia tanpa memperdulikan aturan perang dan perdamaian yang berdasarkan kepada keadilan.

Mereka memiliki obsesi untuk menguasai seluruh dunia, mereka memiliki rasisme yang membuat mereka percaya bahwa mereka adalah manusia pilihan Tuhan, yaitu orang kulit putih.

-Kita kedatangan tamu dari USA, saudara kita yang bernama Nathan dan kami telah memberinya nama baru, yaitu Usman, Insha Allah. Dia menjadi Muslim karena memahami realitas dunia. Mohon untuk menyambut saudara kita ketika ceramah selesai nanti-

Orang-orang kulit putih, -saya berbicara secara umum sekarang- maksudnya adalah bukan seluruh orang kulit putih. Orang kulit putih hadir dihadapan umat manusia sebagai manusia super dari ras super, dan seluruh penduduk bumi lainnya adalah sekedar pribumi, yang harus mereka beradabkan–mohon maaf sebelumnya-. Dalam pelajaran ilmu politik, guru saya Prof. Leslie, menggunakan terminologi, “Djinggoisme” untuk menjelaskan hal ini. Mereka menyebar ke seluruh dunia, menjajah seluruh dunia, dengan senapan dan peluru, namun demikian mereka menyebarkan kebohongan bahwa Islam disebarkan dengan pedang.

Mereka menjajah seluruh dunia (kolonisasi), namun mereka tidak meninggalkan daerah jajahan mereka (dekolonisasi ), sebelum mereka dapat menghancurkan, institusi apapun (tatanan hukum) yang ada di penjuru bumi, yang dapat menghalangi obsesi mereka dalam mendirikan satu tatanan dunia, mereka mengganti institusi itu agar dapat mereka kendalikan (negara republikan bertatanan demokrasi parlementer). Oleh karena itu, Kilafah Islam harus dihancurkan.

Karena Kilafah, apakah anda memahami apa yang dimaksud Kilafah? Sebuah terminologi yang telah lama dilupakan Muslim? Kilafah adalah sistem negara Islam, sistem organisasi politik Muslim, dan sebuah konsep mengenai Tatanan Internasional. Negara Kilafah harus dihancurkan dengan kesepakatan atau perang. Akhirnya dimusnahkan dengan kesepakatan melalui seseorang yang bernama “Mustafa Kamal”. Muslim Turki yang mendengar ceramah ini akan terkejut. Namun ini fakta dan fakta itu wajib untuk diberitahukan. Apa yang dilakukan Mustafa Kamal, atas nama dunia Barat adalah mendirikan sistem rival dari Kilafah, yaitu negara republikan sekuler Turki saat ini, di atas puing-puing reruntuhan Kilafah Ottoman Turki.

Mari kita jelaskan sedikit mengenai Kilafah, yang hancur di Tahun 1924. Namun akan datang kembali besok. Tidak perduli mereka menyukainya atau tidak! Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dapat melakukan apapun yang mereka inginkan. Kilafah akan kembali berdiri lagi besok, dan saya berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan saya murid yang memiliki tulang besi, bukan kertas daur ulang, memiliki keberanian untuk mengatakan kebenaran di hadapan tirani dan kriminal yang kini memerintah dunia. Hidup dan mati ada ditangan Allah SWT, berapa lagi yang akan mereka penjarakan di Guantanamo? Apakah mereka dapat menangkap cendekiawan-cendekiawan Islam? Tidak! Bagi mereka yang mengikuti Muhammad (saw) kemenangan ada di pihak yang benar, dan mereka memiliki segunung kebohongan. Kesesatan tidak dapat mengalahkan kebenaran.

Kilafah tidak hanya mengakui kedaulatan Allah SWT di muka bumi. Kilafah yang akan datang besok akan didirikan oleh Imam Mahdi (as) dan Nabi Isa (as), inilah eskatologi Islam. Negara Kilafah juga mengenal Hukum Allah SWT sebagai “hukum tertinggi”, dimana apa yang diharamkan Allah SWT, akan ditegakkan sebagai haram, dan apa yang dihalalkan Allah SWT akan ditegakkan sebagai halal. Sebagai konsekuensi negara sekuler yang menggantikan negara Kilafah, maka hari ini semua yang telah diharamkan Allah SWT telah ditetapkan (dengan UU) sebagai halal. Semuanya, tidak ada yang tersisa, tanpa tahu malu!

Allah SWT melarang uang dipinjamkan dengan bunga, sehingga hutang berbunga itu haram. Hal ini juga dipertegas melalui ayat terakhir yang turun di dalam Al Qur’an. Dimana dijelaskan bahwa Allah SWT menyatakan “perang” terhadap semua yang terlibat riba. Salah satu bentuk riba adalah uang dihutangkan dengan bunga. Tak perlu gelar S3 untuk memahami hal ini. Dan di sekeliling kalian dan di seluruh dunia kini terdapat sistem perbankan yang dibuat Dajjal, yang meminjamkan uang dengan bunga. Sehingga terjadi perampokan dan perbudakan umat manusia sebagai dampak dari sistem perbankan. Itulah realitas sistem moneter dan finansial.

Jika kita menghalalkan apa yang Allah SWT haramkan, hal ini juga termasuk “shirk”! Lihat Surah At Taubah ayat 31,

ٱتَّخَذُوٓاْ أَحۡبَارَهُمۡ وَرُهۡبَـٰنَهُمۡ أَرۡبَابً۬ا مِّن دُونِ ٱللَّهِ وَٱلۡمَسِيحَ ٱبۡنَ مَرۡيَمَ وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُوٓاْ إِلَـٰهً۬ا وَٲحِدً۬ا‌ۖ لَّآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ‌ۚ سُبۡحَـٰنَهُ ۥ عَمَّا يُشۡرِڪُونَ

mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan (“shirk”).

Shirk jika kita menyembah rabbi, pendeta, ulama, ustadz dan sheikh. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah (saw), “Wahai Rasulullah (saw), bukankah Yahudi dan Nasrani tidak menyembah rabbi dan pendeta mereka?” Rasulullah (saw) menjawab, “Bukankah mereka menghalalkan apa yang Allah SWT haramkan? Itu shirk dari rabbi dan pendeta. Dan Bukankah umat mereka juga menerimanya (yang haram dihalalkan)? Itu shirk dari umat mereka?”

Maka jika negara modern membuat halal apa yang haram dengan melegalkan pinjaman uang dengan bunga, saya tidak melihat para bankir ditangkap, jika kamu membuat legal dengan menghalalkan apa yang haram, hal ini disebut “shirk”. Oleh karena itu Kilafah menegakkan hukum Allah SWT sebagai hukum yang tertinggi.

Dan Kilafah mengenal kekuasaan Allah SWT sebagai kekuasaan tertinggi. Seperti di Surah An Nisa ayat 59;

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ وَأُوْلِى ٱلۡأَمۡرِ مِنكُمۡ‌ۖ فَإِن تَنَـٰزَعۡتُمۡ فِى شَىۡءٍ۬ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمۡ تُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ‌ۚ ذَٲلِكَ خَيۡرٌ۬ وَأَحۡسَنُ تَأۡوِيلاً

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Namun pemimpin bukanlah pemimpin yang berkuasa dengan menodongkan senjata, menurut guru saya, Maulana Fazlur Rahman Anshar (ra). Tetapi pemimpin yang kekuasaannya berada di konstitusi Hukum Allah SWT. Yang berarti kekuasaan yang berdasarkan Hukum Allah SWT, maka kita harus patuh dengan pemimpin itu. Sehingga Kilafah mengenal kekuasaan Allah SWT, dan kemudian kekuasaannya Rasulullah (saw) dan kemudian kekuasaan negara dengan ketentuan bahwa ketiga kekuasaan itu harus konsisten satu sama lain.

Kilafah juga mengenal kesatuan umat, bagaimana caranya? Kita dulu mengenal seluruh wilayah kekuasaan Amirul Mukminiin sebagai “Darul Islam”. Kosakata ini sudah hilang dan sebagai gantinya adalah kacang goreng.  Inilah keacuhan intelektual Muslim saat ini dan sudah menjadi fungsi cendekiawan Muslim untuk mengajarkan kebenaran. Kilafah mengenal semua wilayah kekuasaannya sebagai Darul Islam dimana setiap Muslim, termasuk Nathan yang berasal dari San Fransisco, memiliki hak untuk masuk ke dalam wilayah Darul Islam. Kita tidak memerlukan Visa (paspor), apakah anda tahu itu? Yang diperlukan hanyalah “laa illaha ilallah” dan kita bisa masuk wilayah Darul Islam. Mengapa anda tidak mencoba masuk ke Republik Islam Pakistan atau Negara Islam Iran dan anda mengatakan “laa illaha ilallah” di depan petugas imigrasi, lihat apa yang akan terjadi?

Setiap Muslim berhak untuk bermukim di Darul Islam, kita tidak perlu KTP, setiap Muslim berhak mendapatkan nafkah di Darul Islam, kita tidak perlu ijin kerja (Amirul Mukminiin wajib memberikan nafkah). Dan setiap Muslim memiliki hak “Musakin”, hak politik dalam pemilihan umum atau “Sura” berdasarkan kesetaraan hak sehingga anda tidak memerlukan KTP. Apakah Muslim suka atau tidak adalah tidak relevan saat ini ketika matahari sudah terbenam, Kilafah akan datang kembali. Sehingga nasionalisme Mesir anda, dan nasionalisme Pakistan anda, dsb, akan kembali ke tempat sampah, tempat mulanya berasal, dan akan digantikan dengan persaudaraan Islam, insha Allah.

Mereka tidak akan pergi (dekolonisasi), sampai setelah mereka dapat menghancurkan apa yang menghalangi tujuan mereka dalam mencapai satu dunia dalam kontrol mereka. Dan “Satu Pemerintahan Dunia” yang akan digunakan untuk memerintah dunia. Sehingga sistem Kilafah harus dihancurkan, dan digantikan dengan negara republik modern, yang merupakan negara sekuler, yang tentunya telah anda pahami. Mereka memecah Dunia Islam menjadi serpihan-serpihan kecil (balkanisasi/otonomi daerah). Pakistan hari ini tidak akan sama lagi besok. Mungkin dalam 1 atau 2 bulan mereka menyerang Pakistan, namun hanya Allah yang tidak pernah salah tentunya. Mereka akan menyerang Pakistan tidak hanya untuk menghancurkan senjata nuklirnya, karena Muslim tidak boleh memiliki senjata nuklir namun Israel boleh? Karena Pakistan memiliki senjata nuklir itulah mereka harus menginvasi Pakistan, mereka akan menciptakan perang saudara di Pakistan sebagai alasan untuk melakukannya.

Namun ketika mereka telah melakukannya (menghancurkan nuklir Pakistan) dengan kepemimpinan yang memuakkan yang ada di Pakistan, namun bukan tentara bawahan dan penduduk Pakistan, mereka mencintai Islam, namun kepemimpinan politik dan militer yang sangat memuakkan. Mereka tampak seperti Zionist bagi saya, sehingga mudah bagi Barat untuk mencapai tujuan mereka. Namun tidak hanya itu, mereka ingin memecah Pakistan menjadi serpihan-serpihan kecil. Sehingga mudah bagi India untuk mendirikan hegemoni di atas Pakistan.

Mereka juga akan melakukan hal yang sama di Mesir. Serangan yang akan dilakukan dari sisi itu, sisi mana? Dulu ada orang di Libya yang melawan Zionist, anda masih ingat (Kadafi)? Mereka mengambil suatu golongan Muslim dan menipu Muslim ini, mengambil mereka menjadi sekutu, Muslim inilah sekarang yang memerintah Libya. Mereka beraliansi dengan NATO (NATO itu Zionist), untuk menggulingkan Kadafi dan pemerintahannya, sehingga sekarang Libya dibawah kontrol NATO yang nantinya akan menyerang Mesir dari sisi barat (dari Libya). Dan memecah Mesir menjadi serpihan-serpihan kecil, kemudian seluruh Arab akan diserang dengan cara yang sama. Mengapa? Karena mereka ingin memerintah dunia.

Dan mereka akan mendekolonisasi setelah mereka telah mendirikan institusi politik, institusi ekonomi, seperti perbankan, dan institusi moneter/keuangan seperti mata uang kertas yang palsu dan menipu. Dan setelah hal-hal ini didirikan mereka akan mendekolonisasi (pergi) dengan keyakinan bahwa wilayah itu akan terus mereka kontrol melalui “proxy”. Tolong beritahu saya apa bahasanya proxy? Apa? Wakil atau kaki tangan. Sehingga setelah berhasil dalam mengganti Kilafah dengan Negara Sekuler Republikan, konsekuensinya adalah Dajjal menyajikan kepada dunia, “Tatanan Dunia Baru”.

Bagaimana respon cendekiawan Islam? Kita tidak punya waktu malam ini untuk membahas respon ekonomi, atau respon moneter, atau respon dalam pendidikan, kita akan membicarakan respon politik, dalam filosofi politik. Respon signifikan yang berasal dari cendekiawan Islam datang dari India, dari sarjana Islam bernama Dr. Muhammad Iqbal, seorang yang padat ilmu. Saya anggap beliau sebagai guru saya, walaupun saya tidak pernah bertemu dengannya, beliau meninggal sebelum saya lahir. Dr. Iqbal memiliki ilmu yang tinggi, patut untuk dihormati. Dia menantang sarjana Barat, bahwa metode ilmiah, bahwa jika tidak berasal dari metode ilmiah bukanlah pengetahuan namun sesuatu yang berasal dari Orlando, USA, yaitu Disney Land. Dia menantang “epistemologi” Barat, epistimologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari ilmu pengetahuan. Dia menantang mereka dalam 2 bab pertama karyanya yang berjudul “Rekonstruksi Pemikiran Religius di Dalam Islam”, saya anjurkan anda untuk membeli satu dus paramex sebelum membacanya. Saya memiliki gelar S2 di bidang filosofi dan saya sudah membacanya 20 kali namunbelum mengerti juga. Setelah saya memahami Surah Al Kahfi baru saya mengerti dua bab pertama bukunya dia. Kita, dunia Islam berhutang banyak pada Dr. Muhammad Iqbal. Ingat bukunya, “Rekonstruksi Pemikiran Religius di Dalam Islam”, anda tidak perlu membelinya, cari saja di internet “The Reconstruction of Religious Thought in Islam”, anda akan mendapatkan 9 bab,  baca 2 bab pertama saja.

Dr. Iqbal juga membuat kesalahan besar dalam buku itu, dan bukanlah sesuatu yang buruk untuk menunjukkan kesalahan seorang cendekiawan, dan itu juga tidak akan mengurangi rasa hormat kita kepadanya. Semua orang bisa membuat kesalahan, dan sayapun tidak menginginkan murid saya untuk menerima apa-apa yang saya katakan tanpa pemikiran kritis, itu adalah murid yang berbahaya. Saya lebih menyukai murid yang tidak menerima apapun yang saya katakan, sampai setelah dia mempelajarinya dengan cermat, dan yakin bahwa itu kebenaran, setelah itulah dia dapat menerimanya. Dan jika anda tidak yakin, maka jangan menerimanya.

Dr. Iqbal menyatakan, ketika terjadi peristiwa runtuhnya Kerajaan Ottoman di Tahun 1924, yang digantikan oleh negara sekuler Turki modern, sebagai “Ijtihad” yang luar biasa dan bahwa negara sekuler modern dapat berfungsi sebagai pengganti sistem Kilafah. Dia tidak pernah berbuat salah dalam hidupnya. Dan karena kesalahannya itu, banyak Muslim yang kini tersesat dalam menerima negara sekuler modern dan menerima sistem pemilu dalam negara sekuler modern untuk membentuk pemerintahan yang berdasarkan “shirk”. Kini kita bahkan memiliki partai politik Islam, mungkin kalian juga memiliki parpol/ormas/gerakan Islam disini. Kita memilikinya di Tunisia, di Mesir, dan yang paling terkenal di Turki. Partai-partai Islam ini meyakinkan anda bahwa anda dapat memperjuangkan gerakan Islam di dalam organisasi yang di daftarkan di bawah konstitusi shirk, dan kemudian mengikuti pemilu seperti parpol sekuler lainnya, dan ketika mereka menang, mereka menerapkan kebijakan spektakuler. Dalam beberapa waktu melarang alkohol dan judi, namun kemudian untuk beberapa waktu yang lain memperbolehkannya lagi, supaya masyarakat resah? Dan dalam filosofi yang disebut, “abrakadabra”, mereka mengatakan bahwa mereka sudah menegakkan Islam? Dimana cendekiawan Islam saat ini? Apakah ini Sunah? Bahwa kita menapaki jalan shirk untuk menegakkan Islam?

Bagi saya, saya menangis sendirian untuk waktu yang sangat lama. Untuk waktu yang sangat lama saya katakan bahwa USD akan hancur, dan mereka mentertawakan saya. Kini setelah sistem moneter berjatuhan mereka tidak tertawa lagi. Dan untuk waktu yang lama pula saya mengatakan bahwa Israel akan menggantikan USA sebagai superpower/adikuasa dan mereka mentertawakan saya. Ketika Israel menyerang Iran apakah mereka masih bisa tertawa?

Barat yang dituntun Dajjal memerlukan suatu organisasi untuk membawa negara-negara sekuler republikan modern di seluruh dunia ke dalam satu payung. Dan ketika mereka dapat  menyatukan negara-negara itu dalam satu wadah, semuanya dapat mereka kontrol. Kita berada di dalam “Pemerintahan Dunia”, atau ”Satu Pemerintahan Dunia” (One World Government). Dimulai dengan penciptaan Liga Bangsa-Bangsa di Jenewa, tempat saya belajar hubungan internasional. Kemudian LBB runtuh karena USA-pemenang Perang Dunia I tidak mau menjadi anggotanya. Di Tahun 1944, pemenang Perang Dunia II, USA, kemudian mendirikan Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations/PBB) di San Fransisco.

Semua negara di dunia harus menjadi anggota PBB, jika ada negara yang tidak mau, maka mereka akan menindak kamu dan menghukum kamu. Apakah kalian tahu sejarah kalian? Ketika Malaysia didirikan? Ahmad Soekarno, sangat marah karena Malaysia adalah ciptaan Imperialisme Inggris. Soekarno membawa Indonesia keluar dari PBB, apa kalian tahu itu? Namun tidak berlangsung lama, mereka menghukumnya (membunuhnya), dan Indonesia kembali masuk jadi anggota PBB.

Sepengetahuan saya, satu-satunya negara yang tidak menjadi anggota PBB dan tidak dihukum adalah Swiss. Namun setelah Swiss melakukan sesuatu yang saya tidak akan memberitahu anda apa itu, Swiss kemudian masuk menjadi anggota PBB.

PBB memiliki 2 struktur, Majelis Umum (General Assembly) dan Dewan Keamanan (Security Counsel). Semua negara-negara anggota PBB menjadi bagian dari Majelis Umum, dimana semuanya memiliki status politik yang “setara”. Sehingga negara kecil seperti Trinidad dan Tobaggo –tempat saya lahir- tetangga dari Venezuela, dengan populasi 1,3 juta jiwa memiliki status politik setara dengan umatnya Muhammad (saw). Bahkan ada negara yang lebih kecil dari itu, Grenada dengan penduduk 90.000 jiwa, Grenada yang sangat kecil ini memiliki status politik “setara” dan dengan seluruh umatnya Muhammad (saw), apakah omong kosong ini yang kita terima? Di dalam Piagam PBB, apakah ini yang telah kalian lakukan kepada umatnya Muhammad (saw)? Dengan menerima omong kosong ini?

Majelis Umum tidak memiliki kekuatan untuk menegakkan resolusi, Majelis Umum hanyalah sebuah “talk show”! Namun DK PBB adalah hal yang lain, para Zionist yang menciptakan PBB atas pesanan Dajjal, memastikan bahwa mereka memegang kuasa penuh dan mengkontrol PBB. DK PBB memiliki kekuasaan, -saya bacakan untuk anda- pasal 24 Piagam PBB, ingat bahwa Allah SWT itu Al Akbar, Maha Kuasa, namun Piagam PBB menyatakannya tidak, DK PBB-lah yang memiliki kekuasaan tertinggi, kekuasaan tertinggi (supreme authority) di muka bumi, berarti tidak ada yang berkuasa lagi diatasnya;

Pasal 24, Piagam PBB:
Dalam rangka untuk melakukan tindakan, anggota PBB (termasuk umatnya Muhammad saw) merujuk kepada DK PBB sebagai pemegang tanggung jawab tertinggi, untuk semua perihal mengenai perang dan perdamaian di atas dunia, DK PBB memegang tanggung jawab tertinggi.

DK PBB memiliki kekuasaan tertinggi dalam melakukan tindakan di atas dunia terhadap seluruh umat manusia, dalam hal perang dan perdamaian (tatanan dunia). Apakah ada kekuasaan lain di atas DK PBB? Dimana? Di bulankah? Manusia saat ini tidak mengenal kekuasaan tertinggi selain kekuasaan DK PBB. DK PBB menjadi Al Akbar. Jika kalian tidak percaya dengan saya, tunggu sampai kalian di liang kubur.

Mereka (Zionist) ingin memaku peti mayatnya semua anggota PBB, lihat pasal selanjutnya, 25.

Pasal 25 Piagam PBB:
Seluruh anggota PBB -termasuk umatnya Rasulullah saw- menyetujui, untuk menerima dan untuk melaksanakan semua keputusan (perintah) DK PBB sesuai dengan Piagam ini.

Bahkan jika DK PBB memberi perintah, yang berkontradiksi/berlawanan dengan perintah Allah SWT dan RasulNya, anda wajib taat pada perintah itu. Mereka berhasil menjual institusi PBB kepada seluruh dunia, dan membuat seluruh dunia tunduk dan patuh pada PBB melalui DK PBB yang mengeluarkan resolusi yang mengikat. Siapa anggota DK PBB itu?

Badan DK PBB secara licik dibagi menjadi dua, karena Dajjal arsiteknya. Yang pertama adalah anggota “permanen”, bahkan dalam bahasa arti permanen adalah kekal abadi selamanya. Ada 5 anggota permanen DK PBB. Yang kedua adalah anggota non permanen yang dipilih selama dua tahun sekali. Keputusan atau resolusi diambil dengan voting mayoritas, namun jika salah satu anggota permanen tidak menyetujuinya mereka memiliki hak “veto” agar resolusi itu dibatalkan. Mereka menciptakan veto untuk melindungi Israel, USA telah melakukan veto begitu banyak untuk Israel sedemikian sehingga kita tidak bisa menghitungnya lagi.

Siapa saja anggota permanen Dk PBB? Sebelum menjelaskannya kita akan merujuk ke Al Qur’an:

Surah Al Maidah 5:51,

۞ يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡيَہُودَ وَٱلنَّصَـٰرَىٰٓ أَوۡلِيَآءَ‌ۘ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi teman dan sekutu(mu);

Apakah Allah membicarakan mengenai semua Yahudi dan Nasrani? Atau Allah membicarakan mengenai sebagian Yahudi dan Nasrani, dengan kriteria tertentu? Masalahnya disini adalah metodologi, jika kita menggunakan metodologi yang salah, saya menyebutnya “metodologi orang malas” yaitu menafsirkan ayat Al Qur’an dengan mengisolasinya, mengartikannya secara mandiri, tanpa menghubungkannya dengan ayat-ayat lain. Ilmuwn tidak berpikir seperti itu. Jika kamu melakukannya, maka ayat ini merujuk ke semua Yahudi dan Nasrani. Namun jika anda menggunakan metodologi yang benar, yaitu menggabungkan seluruh totalitas data di Al Qur’an menjadi satu kesatuan organik yang harmonis. Maka kita akan menemukan sistem makna yang mengikat semua data itu. Jika kita melakukan itu pada kasus ini, maka kesimpulannya Allah tidak membicarakan semua Yahudi dan Nasrani namun sebagian dari Yahudi dan Nasrani.

Sebagai contoh, Al Qur’an mengatakan Surah Al Maidah ayat 81:

۞ لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ ٱلنَّاسِ عَدَٲوَةً۬ لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱلۡيَهُودَ وَٱلَّذِينَ أَشۡرَكُواْ‌ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقۡرَبَهُم مَّوَدَّةً۬ لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ إِنَّا نَصَـٰرَىٰ‌ۚ ذَٲلِكَ بِأَنَّ مِنۡهُمۡ قِسِّيسِينَ وَرُهۡبَانً۬ا وَأَنَّهُمۡ لَا يَسۡتَڪۡبِرُونَ

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu [orang-orang Nasrani] terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, [juga] karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. 

Sehingga George Bush dan Tony Blair tidak termasuk golongan ini, mereka tidak bersahabat dan memusuhi Islam. Mereka yang dekat dengan kamu adalah Nasrani, ini menurut Al Qur’an. Jadi apakah kita tidak boleh berteman dengan mereka yang mengasihi dan menyayangimu? Sehingga Allah tidak membicarakan semua Yahudi dan Nasrani, jadi Yahudi dan Nasrani yang mana? Kalimat selanjutnya menjelaskan;

 بَعۡضُہُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٍ۬‌ۚ

sebahagian mereka adalah teman dan sekutu bagi sebahagian yang lain.

Itulah jawabannya. Jangan ambil Yahudi dan Nasrani sebagai teman dan sekutu dimana mereka sendiri, “Yahudi dan Nasrani” itu menjalin persahabatan dan persekutuan. Al Qur’an mengatakan, dan mengantisipasi di suatu masa akan terjadi rekonsiliasi misterius antara sebagian umat Yahudi dan sebagian umat Nasrani yang tampil di pentas dunia sebagai peradaban “Aliansi Judeo Nasrani”. Ketika peristiwa ini terjadi, maka Allah SWT melarang Muslim untuk menjalin persahabatan dan persekutuan dengan aliansi tersebut. Jadi Yahudi dan Nasrani disini bukanlah merujuk kepada Yahudi dan Nasrani secara individu namun institusional. Apakah Aliansi Yahudi dan Nasrani itu sudah ada? Jika anda tidak dapat melihatnya maka anda terlalu banyak makan kacang goreng. Aliansi itu sudah ada, terima kasih kepada Vatican. Realitasnya adalah Aliansi Zionist. Aliansi ini yang merubah Eropa, dari “Tatanan Nasrani” menjadi peradaban barat modern yang sekuler. Namun saat itu Aliansi ini belum dikenal, hanya merupakan kolaborasi antara sebagian Yahudi dengan sebagian Nasrani. Gerakan Zionist baru didirikan di abad ke-9. Sebagai contoh, ketika Perang Salib I terjadi, saya mulanya tidak memahami, namun setelah saya perhatikan, ternyata Yahudi yang membiayai Perang Salibnya Nasrani Barat (Vatican). Jadi kolaborasi Yahudi Nasrani Eropa ini telah berlangsung sejak lama. Aliansi inilah yang sejak lama telah melancarkan perang kepada Islam, lanjutan ayatnya adalah;

وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمۡ فَإِنَّهُ ۥ مِنۡہُمۡ‌ۗ

Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk golongan mereka. 

Kami adalah teman dari Amerika (Inggris, Perancis dll), J, baik, silakan membuat pernyataan itu, tunggu di liang kubur dan anda akan tahu. Muslim yang bersahabat dan bersekutu dengan mereka, status Islam mereka dicabut Allah SWT, mereka sekarang golongan mereka.


 إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّـٰلِمِينَ

Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

“Zulm” orang yang tingkah lakunya licik dan biadab. Sekarang kita lihat siapa saja yang menjadi anggota permanen DK PBB. Yang pertama adalah sebuah negara Zionist. Negara adikuasa dunia yang pertama adalah ciptaan Dajjal, yaitu Inggris –satu hari terasa seperti satu tahun-. Inggris adalah anggota permanen DK PBB. Anggota permanen DK PBB yang kedua juga merupakan negara Zionist, yaitu Amerika Serikat (USA), yang merupakan adikuasa dunia saat ini yang juga dibuat oleh Dajjal. Sepertinya Dajjal sudah mendirikan DK PBB sejak awal mula PBB? Negara anggota permanen DK PBB yang ketiga adalah Perancis, yang juga merupakan negara Zionist, ingat revolusi Perancis? Sehingga Zionist unggul 3 dari 5 (voting  resolusi DK PBB). Dan ketiganya adalah Negara Nasrani yang memiliki aliansi dengan Yahudi (Negara Israel).

Yang keempat adalah Russia, dan Russia dahulunya shaleh dalam iman Nasraninya. Dan Nasrani Russia inilah yang tercatat di dalam Al Qur’an sebagai “Rum” (Surah Al Rum). atau kita kenal sebagai Bizantium. Jangan katakan kepada saya bahwa Rum yang ada di Al Qur’an adalah kota Roma di Italy. Jangan lakukan itu. Nasraninya Russia adalah Nasrani Orthodox Timur yang beribukota di Konstantinopel, Nasrani Barat ibukotanya di Roma, mereka kemudian terpecah menjadi Katholik dan Protestan. Nasrani Barat (Vatikan) merayakan Natal di tanggal 25 Desember, sedangkan Nasrani Timur merayakan Natal di tanggal 9 Januari. Russia didirikan oleh Nasrani Timur, sampai terjadinya revolusi yang sama di Barat, yang merubah Eropa dari tatanan yang berlandaskan Kekristenan menjadi peradaban sekuler, “Revolusi Perancis”. Revolusi ini juga terjadi di Russia, yaitu “Revolusi Bolshevik/Revolusi Komunis”, yang merubah Russia menjadi negara sekuler.

Saya mempelajari Yajuj dan Majuj dan telah menulis buku mengenai hal itu, Yajuj dan Majuj tercatat di dalam Al Qur’an. Allah SWT memberi kekuatan kepada Yajuj dan Majuj sedemikian sehingga hanya Allah SWT yang dapat menghancurkan mereka. Sehingga saya berkesimpulan bahwa Aliansi yang dipimpin Russia adalah Majuj, dan Aliansi yang dipimpin Amerika adalah Yajuj. Ini adalah kesimpulan saya, anda tidak perlu sependapat dengan saya dan juga tidak perlu memakai sarung tinju. Sehingga Yajuj dan Majuj ada di dalam DK PBB. Dan mereka kemudian memasukkan China sebagai anggota kelima. Tadinya membingungkan saya karena keempat anggota DK PBB adalah Negara Nasrani, kemudian saya sadar bahwa ketika China masuk menjadi anggota DK PBB China dipimpin oleh “Chiang Kai Sek” yang merupakan seorang Nasrani. Sehingga China pada saat itu memiliki pemerintahan Nasrani. Inilah Dewan Keamanan PBB yang didominasi oleh Zionist.

Allah SWT telah melarang Muslim, untuk bersahabat dan masuk ke dalam Aliansi Judeo Nasrani itu. Dan tebak apa yang telah kita lakukan? Ketika intelektual Muslim dan para ulama sedang makan kacang goreng! Kegagalan terbesar umat Muhammad (saw) saat ini bukanlah para pemimpin, namun para cendekiawan Islam dan ulamanya. Ketidakmampuan melihat hal ini sebagai “shirk”, ketidakmampuan untuk mengetahui bahwa Al Qur’an melarang Muslim untuk menjadi anggota PBB. Tidak ada “Fatwa”, tidak ada tulisan yang mengkaji Piagam PBB, apalagi Piagam IMF.

Sehingga disinilah kita, ketika matahari sudah tenggelam dimana PBB telah berhasil digunakan untuk mendirikan dominasi politik dan ekonomi Zionist terhadap dunia Islam. Baru kemarin PBB mengeluarkan resolusi untuk membom Libya ke “Jaman Batu”, dan merampas minyak mereka. Dan setiap Negara Muslim yang menjadi anggota PBB wajib untuk taat pada resolusi itu, untuk membom saudaranya sendiri.

Sebelum kita akhiri, bagaimanakah “Tatanan Dunia Baru” yang akan mereka bawakan setelah Perang Dunia III? Akan saya jelaskan di dalam kuliah saya yang berjudul “Pandangan Islam Terhadap Serangan Israel ke Iran dan Implikasinya”, yang sudah diupload oleh saudara Iceman di you tube.





















Propaganda kemerdekaan USA, ular derik membentuk piramid dengan kepala dan mata berada di piramid kecil yang terpisah di bagian atas.



11 September 1991 George Bush mengumumkan Tatanan Dunia Baru



Agen Inggris Percy Cox (2) bersama para sekutu Inggris di Arabia pada saat PD1 dalam rangka menghancurkan Kilafah Ottoman, diantaranya: Ibn Saud (Saudi Arabia) (1), Sheikh Kuwait (5), Sheikh Muhamarah (4&6).



Pertemuan Ibn Saud dengan FDR pasca PD2 di geladak kapal perusak AS USS Murphy membahas peralihan protektor Arab Saudi dari Inggris kepada USA (kuasa dunia yang baru). Hasil pertemuan antara lain pembayaran USD terhadap setiap tetes minyak Saudi dan pendirian pangkalan militer AS di Dhahran Arab Saudi.

Dr. Chaim Weizmann, pemimpin gerakan Zionist yang pertama, bersama dengan Raja Faisal (Suriah). Gerakan Zionist memberikan dukungan emas dan senjata bagi tentara Faisal untuk melawan Kilafah Ottoman.

Deklarasi Balfour, adalah dokumen yang menyatakan pembelian Palestina dari Inggris sebagai pemenang PD I oleh Gerakan Zionist Internasional

T.E. Lawrence alias Lawrence of Arabia, agen Inggris yang bertugas sebagai penghubung kepada Ibn. Saud (Saudi), Raja Faisal (Suriah) dan Raja Husein (Transjordan) dalam rangka supply uang dan senjata dari Inggris.

Pemenggalan Raja Charles I di Inggris pada saat terjadi revolusi Puritan yang disebut juga "perang saudara Inggris" dimana Oliver Cromwell seorang bangsawan Inggris yang dibiayai Zionist, menghapuskan sistem monarki dan menempatkan Parlemen sebagai Al Akbar, Maha Kuasa.

Pemenggalan Louis XVI, Revolusi Perancis

Tsar Nikolai II, Raja Russia yang memusuhi Rothschild dan menempatkan Yahudi di Russia di lokalisasi2, dia juga menyatakan Katholik sebagai agama ilegal. Nikolai II beserta keluarganya di bantai saat terjadi revolusi bolshevik di Russia.

Deklarasi kemerdekaan Perancis (Revolusi Perancis), lihat dengan cermat, Dajjal ada disitu.


Wallahu a'lam! (and Allah knows best!)

0 Komentar untuk "Islam, Persatuan Bangsa-Bangsa, dan Tatanan Dunia Baru"

Back To Top