Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

Hajar Aswad cuma batu yang dimuliakan tapi sama sekali kami tidak pernah menganggapnya Tuhan

Oleh: HS

“Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak membahayakan, dan tidak pula dapat memberi manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menciummu, maka sekali-kali aku tidak akan menciummu.” (H.R. Bukhari).

Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mencium hajar aswad karena batu itu mulia dan berasal dari surga. Tapi bukan karena kita diajarkan untuk menyembah batu itu. Dari Ibn Abbas bahwa Nabi Muhammad tidak melambaikan tangan (menyalami) kecuali kepada Hajar Aswad dan Rukun Yamani. dua kota suci, Mekkah dan Madinah.

Ummat Islam dalam sholat menghadap ka’bah dan dalam thowaf keliling batu bukanlah berarti ummat islam menyembah batu. Mereka melakukan ini karena itu adalah diperintahkan oleh Tuhannya supaya dalam sholat dan thowaf untuk menghadap batu dan keliling batu.

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.

Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al Baqarah (2):144)

Jadi intinya bukan menyembah batu tapi inti dari ajaran itu ialah ketundukan kepada Tuhan mereka. Pengakuan bahwa Allah itu Tuhan mereka. Kepatuhan terhadap perintah Allah agar kami punya kesatuan arah dalam sholat.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

Nabi mengerjakan Tawaf mengelilingi Ka’bah dengan menunggang seekor unta pada ibadah haji terakhir dan menyentuh hajar aswad dengan tongkatnya. (Sahih Bukhari juz 2 no 677).

Dengan demikian nyatalah bahwa Hajar Aswad itu hanyalah batu yang tidak dapat mendatangkan celaka atau tidak dapat mendatangkan untung kecuali dengan ijin Allah Subhanallahu wa ta'ala. JIka Hajar Aswad adalah Allah, Nabi Muhammad tidak akan berani selancang itu menyentuhnya hanya dengan ujung tongkat pada saat beliau menunaikan haji wada'. 
 
Dalam sejarah Hajar Aswad pernah dicuri, tapi umat muslim tidak uring-uringan. Arah sholat tetap ke arah Ka'bah, karena memang bukan Hajar aswad yg disembah.
1 Komentar untuk "Hajar Aswad cuma batu yang dimuliakan tapi sama sekali kami tidak pernah menganggapnya Tuhan"

SIAP-SIAP MENINGGALKAN ISLAM SEBELUM KIAMAT.

BATU HAJAR ASWAD DAN BATU RUKUN YAMANI.
Siapakah sebenarnya batu-batu ini?
Apakah batu-batu ini adalah alloh?
Apakah tujuan naik haji hanya untuk mengusap batu-batu ini?
Apakah batu-batu ini yang disembah waktu sholat?

SADAR ATAU TIDAK SADAR SABDA INI DILAKUKAN AKAN MENGANTARKAN ANDA KE NERAKA.
SABDA INI DIBACA HARUS MEMAKAI KACA PEMBESAR AGAR JELAS ARTINYA.
sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Sesungguhnya, mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapuskan dosa-dosa.” (HR. Ahmad dari Ibnu Umar, dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami, no. 2194)

Back To Top