Strategi dan taktik Islami dalam kehidupan sehari-hari di bidang tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, dan siyasah.

Berfokus pada manajemen (ruang lingkup, waktu, finansial, dan mutu), dan penampilan terbaik alami dari karakter ruhani dan jasmani sesuai ajaran Islam.

~ Hamba Allah ~

Al Hambra, Granada, Andalusia, Spanyol - 1001 Inventions: Muslim heritage in our world. Foundation for Science, Technology, and Civilization

Muhammad Saw The Super Leader Super Manager, Spectrum 8: Strategi dan Kepemimpinan Militer



“The most famous men created arms, laws and empires only. They founded, if anything at all, no more than material powers wich often crumbled away before their eyes. This man moved not only armies, legislation, empires, people and dynasties, but millions of men in one-third of the then inhabited world; and more than that, he moved the altars, the gods, the religions, the ideas, the beliefs and souls… his forbearance in victory, his ambition, which was entirely devoted to one idea and in no manner striving for an empire; his endless prayers, his mystic conversations with God, his death and his triumph after death, all these attest not to an impostur but to a firm conviction which gave him the power to restore a dogma.” (Lamartine, Historie de la Turqie, Paris 1854, Vol, II, pp. 276-277)


Muhammad Saw menjalankan dakwah di Makkah selama 13 tahun tanpa kekerasan. Beliau menghadapi ancaman perang dengan perdamaian, kekerasan dengan kelembutan, pelecehan dengan maaf, penindasan dengan ajakan kepada keadilan. Selama periode ini beliau membangun karakter para pengikutnya untuk memiliki jiwa-jiwa yang tangguh dan rela berkorban untuk kepentingan Islam.

Beliau sangat mengerti sifat  bangsa Quraisy yang sangat keras mempertahankan keyakinan mereka. Beliau mengetahui bahwa kaum musyrik itu cepat atau lambat akan menggunakan kekerasan untuk menghentikan dakwah agama yang baru lahir itu. Beliau sangat tahu bahwa kaumnya itu tidak akan membiarkan Makkah menjadi basis atau pusat penyiaran Islam. Mereka tidak akan menyerah begitu saja tanpa melewati pertumpahan darah.

Namun, menghadapi kaum Quraisy dengan kekerasan merupakan cara yang tidak tepat. Jumlah kaum muslim masih sedikit. Kebanyakan di antara mereka yang beriman berasal dari kalangan biasa dan tidak memiliki sekutu yang dapat membela nyawa dan harta mereka.

Jadilah periode Makkah dilalui tanpa memberikan perlawanan dalam bentuk fisik. Konfrontasi bersenjata baru dimulai dari periode Madinah setelah diizinkan oleh Allah untuk berperang dan kaum muslim sudah memiliki kekuatan untuk itu.


Perang Fijar: Awal Karir Militer

Menjelang usia 15 tahun, Muhammad Saw sudah terlibat dalam perang antara suku quraisy dan kabilah hawazin, yaitu Perang Fijar. Ia sendiri tidak terlibat langsung dalam perang tersebut. Ia hanya mendampingi paman-pamannya dan memungut anak-anak panah yang dibidikkan musuh.

Disebut al-fijar (pelanggaran) karena perang tersebut meletus pada bulan suci, saat tidak diperbolehkan membunuh atau berperang. Pemicu perang dimulai dari ulah Barrad bin Qais dari Kabilah Qinanah (Quraisy). Ia merasa sakit hati karena Nu’man bin al Munzir, penguasa al Hirah, memilih Urwah  ar Rahhal dari kabilah Hawazin untuk mengawal kafilah dagangnya ke pasar ‘Ukaz. Pasar ini terletak antara Thaif dengan Nakhla dan antara Majanna dan Zul Majaz, tidak jauh dari Arafah. Pasar ini diadakan pada bulan suci. Di pasar ini para penyair-penyair terkemuka membacakan gubahan terbaik mereka. Di tempat ini pula para penyebar agama Yahudi, Nasrani dan lainnya mengemukakan ajaran agama mereka dengan bebas tanpa gangguan karena bulan itu bulan suci.

Barrad kemudian membunuh Urwah dan merampas barang-barang yang dibawa kafilahnya. Ia tidak lagi menghormati bulan suci. Pembunuhan ini menyulut terjadinya peperangan antara Quraisy dan Bani Hawazin.
Perang ini berlangsung selama 4 tahun kendati tidak berlangsung terus menerus. Perang ini dakhiri dengan model kesepakatan perdamaian pada waktu itu. Isi perjanjian perdamaian itu antara lain adalah dengan menghitung jumlah korban yang jatuh di kedua belah pihak. Pihak yang jumlah korban kematiannya lebih kecil harus  membayar diyat (blood money) sebanyak jumlah kelebihan korban kepada pihak lawan. Kaum quraisy yang korbannya lebih sedikit membayar kompensasi terhadap kelebihan 20 orang korban yang jatuh di pihak Hawazin.

Beberapa tahun sesudah kenabian Muhammad Saw menceritakan perang Fijar ini dengan mengatakan, “Aku mengikutinya bersama dengan paman-pamanku. Aku juga ikut melemparkan panah dalam perang itu, sebab aku tidak suka kalau tidak juga aku tidak ikut melaksanakannya."

Di samping perang Fijar, Muhammad Saw juga mendapat pengalaman organisasi dari Hilf al Fudhul. Lembaga ini merupakan suatu organisasi kepanduan yang tugasnya menjaga keamanan dan keadilan secara suakrela dan atas inisiatif mesyarakat. Hilf al Fudhul merupakan bentuk perpaduan antara kepanduan, siskamling dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) saat ini.


Ancaman-ancaman Dari Luar Madinah




Strategi Pertahanan Madinah




Posisi Strategis Perang Badar




Ekspedisi antara Perang Badar dan Uhud


Nama Ekspedisi
Tahun
Nama Pemimpin
Personal Muslim
Pemimpin dan Personal Muslim
Keterangan
Perang Bani Sulaiman
Syawal 2 H
Muhammad Saw
200 orang
-
Bani Sulaiman melarikan diri meninggalkan rampasan perang bagi kaum Muslim
Perang Bani Qainuqa
Syawal 2 H
Muhammad Saw
-
700 orang
Bani Qunaiqa diusir dari Madinah
Perang Sawiq
Zulqaidah 2 H
Muhammad Saw
-
Abu Sufyan (200 orang)
Tidak terjadi pertempuran, Abu Sufyan melarikan diri
Perang Dzi Amar
Muharram 3 H
Muhammad Saw
450 orang
-
Pasukan musuh melarikan diri
Perang Bahran
Rabiul Akhir 3 H
Muhammad Saw
300 orang
-
Tidak terjadi pertempuran
Ekspedisi Zaid bin Haritsah
3H
Zaid bin Haritsah
100 orang
Shafwan bin Umayyah
Harta perniagaan quraisy dirampas




Ekspedisi antara Perang Uhud dan Perang Ahzab

Nama Ekspedisi
Tahun
Nama Pemimpin
Personal Muslim
Pemimpin dan Personal Muslim
Keterangan
Ekspedisi Abu Salamah
Muharam 4H
Abu Salamah
150 orang
Bani Asad bin Khuzaimah
Tidak terjadi pertempuran, harta Bani Asad dirampas
Ekspedisi Abdullah bin Unais
Muharam 4H
Abdullah bin Unais
-
Khalid bin Sufyan al Huzali
Khalid bin Sufyan berhasil dibunuh
Misi Raji’
Shafar 4H
Ashim bin Tsabits
10 orang
-
Mereka dikhianati dan dibunuh
Tragedi Bi’ru Ma’unah
Shafar 4H
Al Munzir bin Amru
70 orang
Amir bin Thufail
70 sahabat syahid
Perang Bani Nadhir
Rabiul Awal 4H
Rasulullah Saw
-
Bani Nadhir
Bani NAdhir diusir dari Madinah
Perang Nejed
Rabiul Akhir 4H
Rasulullah Saw
-
-
Menanamkan rasa takut di kalangan suku-suku Badui yang sering melakukan terror terhadap kaum  Muslim
Perang Badar II
Sya’ban 4H
Rasulullah Saw
1500 orang
Abu Sufyan/2000 personil
Tidak terjadi pertempuran, Abu Sufyan dan tentaranya mundur ke Makkah
Perang Daumatul Jandal
Rabiul Awal 5H
Rasulullah Saw
1000 orang
Kabilah sekitar Daumatul Jandal
Pasukan musuh melarikan diri sebelum sempat terjadi pertempuran



Ekspedisi dan perang Sesudah Perang Ahzab

Nama Ekspedisi
Tahun
Nama Pemimpin
Personal Muslim
Pemimpin dan Personal Muslim
Keterangan
Penumpasan salam bin Abil Haqiq
Zulqaidah 5H
Abdullah bin Atiq
5 orang
Salam bin Abil Haqiq
Salam bin Abil Haqiq berhasil di bunuh
Ekspedisi Muhammad bin Maslamah
Muharam 6H
Muhammad bin Maslamah
30 orang
Abu Bakar bin Kilab
Tidak terjadi pertempuran, musuh melarikan diri
Perang Bani Lihyan
Jumadil Awal 6H
Rasulullah Saw
200 orang
Bani Lihyan
Bani Lihyan melarikan diri dan tidak terjadi pertempuran
Ekspedisi Ukasyah bin Mihshan ke Al Ghammar
Rabiul Awal 6H
Ukasyah bin Mihshan
40 orang
Bani Ahsyad
Musuh melarikan diri
Ekspedisi Muhammad bin Maslamah Zil Qishshah
Rabiul Awal 6H
Muhammad bin Maslamah
10 orang
Bani Tsa’labah
Mereka disergap musuh ketika sedang tidur, 9 orang syahid
Ekspedisi Abu Ubaidah ibn al Jarrah ke Zil Qishshsah
Rabiul Akhir 6H
Abu Ubaidah Ibn al Jarrah
40 orang
Bani Tsa’labah
Musuh melarikan diri ke gunung
Ekspedisi Zaid bin Haritsah ke Jumum
Rabiul Akhir 6H
Zaid bin Haritsah
-
Bani Salim
Musuh melarikan diri
Ekspedisi Zaid bin Haritsah ke Aish
Jumadil Ula 6H
Zaid bin Haritsah
170 orang
Abul Ash
Harta perdagangan Abul Ash dirampas namun kemudian dikembalikan
Ekspedisi Zaid bin haritsah ke Tharaf
Jumadil Akhir 6H
Zaid bin Haritsah
15 orang
Bani Tsa’balah
Musuh melarikan diri dan harta mereka dirampas
Ekspedisi Zaid bin Haritsah ke Wadil Qura
Rajab 6H
Zaid bin Haritsah
12 orang
Penduduk Wadil Qura
Mereka diserang, 9 orang syahid
Ekspedisi al Khabath
Rajab 6H
Abu Ubaidah Ibn al Jarrah
-
-
Tugas mereka hanya untuk memata-matai gerakan pasukan Quraisy
Perang Bani Mushthaliq atau Muraisi’
Sya’ban 6H
Rasulullah Saw
-
Al Haris bin Abi Dhihrar
Tidak terjadi pertempuran, harta musuh dirampas. Anak-anak serta wanita mereka di tawan
Ekspedisi Abdurrahman bin Auf ke Bani Kalab
Sya’ban 6H
Abdurrahman bin Auf
-
-
Misi damai
Ekspedisi Ali bin Abi Thalib ke Bani Sa’d bin Bakr
6H
Ali bin Abi Thalib
200 orang
Wabar bin Alim
Musuh melarikan diri
Ekspedisi Abu Bakar Shidiq ke Wadil Qura
Ramadhan 6H
Abu Bakar Shidiq
-
-
Musuh berhasil ditaklukan
Ekspedisi Kurz bin Jabir al Fihri
Syawal 6H
Kurz bin Jabir al Fihri
20 orang
Bani Urainah
Musuh berhasil dibinasakan
Ekspedisi Amru bin Umayyah adh Dhumairi dan Salmah bin Abi Salmah
Syawal 6H
-
-
-
Tujuannya untuk membunuh Abu Sufyan di Makkah, namun tidak berhasil
Perang Ghabah
6H
Rasulullah Saw
-
-
Musuh berhasil ditumpas
Perang Khaibar
Muharam 7H
Rasulullah Saw
1400 orang
-
Khaibar berhasil ditaklukan
Ekspedisi ke Fadak
7H
Rasulullah Saw
-
-
Fadak berhasil ditaklukan
Ekspedisi Wadil qura
7H
Rasulullah Saw
-
-
Wadil Qura berhasil ditaklukan
Ekspedisi ke Tama’
7H
Rasulullah Saw
-
-
Penduduk Taima’ menyerah dan berdamai
Ekspedisi Aban bin Said
7H
Aban bin Said
-
-
Orang-orang Arab badui tidak berani mengganggu Madinah yang ditinggal Rasulullah Saw dan pasukan muslim ke khaibar
Perang Zahur Riqa
Rabiul Awal 7H
Rasulullah Saw
700 orang
Suku-suku arab badui di Nejed
Orang Arab badui tidak berani lagi mengganggu kaum muslim
Ekspedisi Gahlib bin Abdullah al Laitsi ke Bani al Mulawwah
Rabiul Awal 7H
Ghalib bin Abdullah al Laitsi
-
Bani al Mulawwah
Musuh berhasil ditumpas
Ekspedisi Hasma
Jumadil Akhir 7H
Hasma
-
-
Berkirim surat ke raja-raja
Ekspedisi Umar bin Khattab ke Turbah
Sya’ban 7H
Umar bin Khattab
30 orang
Kabilah Hawazin
Musuh melarikan diri
Ekspedisi Basyir bin Sa’ad al Anshari ke Bani Murrah
Sya’ban 7H
Basyir bin Sa’d
30 orang
Bani Murrah
Mereka syahid kecuali Basyir
Ekspedisi Ghalib bin Abdullah al Laitsi ke Bani Abdullah bin Tsalabah
Ramadhan 7H
Ghalib bin Abullah al Laitsi
130 orang
-
Musuh berhasil ditaklukan
Ekspedisi Abdullah bin Rawahah ke Kahibar
Syawal 7H
Abdullah bin Rawahah
30 orang
Basyir bin Zaram
Pasukan musuh berhasil ditaklukan
Ekspedisi Basyir bin Sa’d al Anshari ke Yaman
Syawal 7H
Basyir bin Sa’d al Anshari
300 orang
-
Pasukan musuh melarikan diri
Ekspedisi Abu Hadrad al Aslami ke Al Ghabah
7H
Abu Hadrad
3 orang
Jusyam bin Muawiyah
Musuh berhasil dikalahkan
Ekspedisi Abu ‘Auja
Zulhijjah 7H
Abu ‘Auja
50 orang
Bani Sulaim
Terjadi pertempuran
Ekspedisi Ghalib bin Abdullah ke Fadak
Shafar 8H
Ghalib bin Abdullah
200 orang
-
Musuh berhasil ditaklukan
Ekspedisi Zatu Athlah
Rabiul Awal 8H
Ka’b bin Umar al Anshari
15 orang
Bani Qadha’ah
Hampir semua pasukan muslim syahid
Ekspedisi Zatu Irq
Rabiul Awal 8H
Syuka bin Wahb al Asadi
25 orang
Bani Hawazin
Tidak terjadi pertempuran, harta musuh dirampas
Perang Mut’ah
Jumadil Ula 8H
Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, Abdullah bin Rawahah, Khalid bin Walid
3000 orang
Heraklius/200 ribu orang
Kedua pasukan bertempur dan akhirnya saling menarik diri
Perang Zatu Salsil
Jumadil Akhir 8H
Amru bin Ash
300 orang
Kabilah-kabilah Arab di pinggiran Syam
Musuh berhasil ditaklukan
Ekspedisi Abu Qatadah ke Khadiran
Sya’ban 8H
Abu Qatadah
15 orang
Bani Ghathafan
Musuh berhasil ditaklukan
Fathu Makkah
Ramadhan 8H
Rasulullah Saw
10.000 orang
-
Makkah berhasil ditaklukan
Perang Hunain
Syawal 8H
Rasulullah Saw
12.000 orang
Malik bin Auf
Musuh berhasil ditaklukan setelah kaum muslim sempat mengalami kekalahan



Ekspedisi Militer Sesudah Penaklukan Makkah

Nama Ekspedisi
Tahun
Nama Pemimpin
Personal Muslim
Pemimpin dan Personal Muslim
Keterangan
Ekspedisi Uyainah bin Hishin al Fazari
9H
Uyainah bin Hishin al Fazari
50 orang
Bani Tamim
Musuh berhasil ditaklukan
Ekspedisi Quthbhah bin Amir ke Khats’am
9H
Quthbah bin Amir
20 orang
-
Musuh berhasil ditaklukan setelah melalui pertempuran sengit
Ekspedisi adh-Dhahak bin Sufyan al Kilabi ke Bani Khilab
Rabiul Awal 9H
Adh Dhahak bin Sufyan
-
Bani Kilab
Musuh berhasil ditumpas
Ekspedisi al Qamah bin Majzar al Mudliji
Rabiul Awal 9H
Al Qamah bin Majzar al Mudliji
-
Orang-orang Habsyah
Musuh melarikan diri
Ekspedisi Ali bin Abi Thalib
Rabiul Awal 9H
Ali bin Abi Thalib
150 orang
Kabilah Thai’
Mereka berhasil menghancurkan berhala musuh dan mendapatkan tawanan dan rampasan perang
Perang Tabuk
9H
Rasulullah Saw
30.000 orang
Pasukan Romawi
Tidak terjadi pertempuran, namun beberapa Kabilah yang sebelumnya memihak Romawi takluk  pada pasukan Islam dan mengadakan perjanjian perdamaian. Ini merupakan perang terakhir yang diikuti Rasulullah Saw



Beberapa Strategi Militer Muhammad Saw
  1. Bermusyawarah dalam menentukan taktik militer
  2. Mengalahkan musuh tanpa pertempuran
  3. Meminimalisir jumlah korban
  4. Tidak mudah marah
  5. Pendelegasian kepemimpinan pasukan
  6. Membawa tradisi baru tujuan peperangan
  7. Komunikasi yang jelas dan tegas
  8. Selalu waspada
  9. Tidak segan turun ke bawah
  10. Memberi pujian dan bersikap adil terhadap pasukan


Sempat Melihat Hasil Perjuangan

Seperti halnya dengan Nabi Musa as dan beberapa nabi yang lain, Nabi Muhammad dikenal dalam sosiologi agama sebagai “nabi bersenjata” (armed prophet). Tapi jauh melampaui “prestasi” Nabi Musa as, Nabi Muhammad Saw berhasil merampungkan hal-hal yang berlipat ganda lebih besar dari yang dirampungkan oleh Nabi Musa dan generasi berikutnya sampai Nabi Daud as ketika Rasulullah wafat, praktis seluruh Jazirah Arabia telah tunduk kepada Madinah dan hanya selang waktu beberapa tahun sesudah itu wilayah kekuasaan politik Islam meluas sampai meliputi daerah inti peradaban manusia saat itu.



(Muhammad Syafii Antonio (Nio Gwan Chung), "Muhammad Saw The Super Leader Super Manager", Penerbit TAZKIA Publishing, Cetakan XVI. 2009)
0 Komentar untuk "Muhammad Saw The Super Leader Super Manager, Spectrum 8: Strategi dan Kepemimpinan Militer"

Back To Top